Bagaimana cara memilih sistem penyortiran cerdas?

sistem penyortiran cerdas umumnya menangani masalah seperti jumlah TPA yang besar, komponen yang rumit, dan penyortiran yang sulit. sistem penyortiran cerdas dikhususkan dalam memecahkan masalah tersebut melalui penyortiran multi-level, penyortiran multi-arah, dan penyortiran multi-level. Secara efektif memecahkan masalah komposisi kompleks limbah basi, dan dapat membentuk bahan akhir (humus, bahan ringan, bahan berat, bahan mudah terbakar, bahan tidak mudah terbakar, dll.) sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dengan tujuan memastikan efisiensi penyortiran, sejumlah besar sampah basi dapat diproses secara bersamaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan pemrosesan di tempat.

sistem pemilahan cerdas adalah langkah pertama dalam pengolahan limbah domestik lebih lanjut. Untuk memanfaatkan komponen-komponen bermanfaat dalam sampah dengan baik, perlu dilakukan pemilahan dan pemisahan yang baik terhadap bahan organik, bahan mudah terbakar, logam dan plastik dalam sampah. Berdasarkan karakteristik dan pengalaman praktis masing-masing komponen sampah, Meluncurkan jalur pengolahan pemisahan sampah domestik, alur prosesnya kira-kira sebagai berikut:

1. Sampah terlebih dahulu dibongkar di platform bongkar muat, kemudian dikirim ke plate conveyor oleh loader. Kemudian sampah dipindahkan ke platform pemilahan manual melalui belt conveyor, dimana pekerja pemilahan akan memilih benda-benda besar dan sampah berbahaya yang ada di dalam sampah.

2. Setelah pemilahan manual, sampah masuk ke mesin pemecah kantong, yang dapat merobek sampah yang dikantongi ke dalam sampah untuk diolah selanjutnya.

3. Sampah setelah kantong pecah dikirim ke layar roller melalui konveyor sabuk untuk diolah, dan bahan organik dipilih, dan bahan besi dipilih oleh pemisah magnetik yang ditangguhkan.

4. Bahan pada layar drum dapat dipilih dengan pemisahan magnetik, dan kemudian dikirim ke pemisah udara komprehensif untuk pemisahan angin. Pemisah udara yang komprehensif dapat memilah material berat seperti batu bata dan batu, karet, plastik, kertas film, dan bahan mudah terbakar lainnya.

5. Sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dengan pemisahan manual, flotasi, pencucian, pemisahan warna dan pemisahan arus eddy yang tepat, berbagai zat dalam limbah dapat dipisahkan.

Bagaimana cara memilih sistem penyortiran cerdas?

Pertama-tama, perlu dilakukan investigasi dan eksplorasi lokasi TPA. Tim investigasi yang profesional harus menguasai informasi dasar TPA/tempat penyimpanan, seperti luas lahan, tahun TPA, jumlah total sampah dan setiap komponennya, karakteristik gas dan lindi TPA, serta memahami kondisi hidrogeologi dan lindi regional. kondisi meteorologi, dan melengkapi Laporan Eksplorasi Lokasi TPA informal. Survei lokasi TPA informal pada sampah basi merupakan pekerjaan dasar awal yang penting untuk memandu pemilihan teknologi pengolahan, yang sangat penting untuk memilih teknologi pengolahan yang tepat dan optimal, memastikan kualitas proyek pengolahan, mengurangi biaya pengolahan, dan mencegah polusi sekunder.

Kedua, karena sampah termineralisasi di TPA perlu dikeringkan setelah penggalian dan kemudian dipilah, penggunaan kembali penambangan dari proyek pengolahan sampah yang sudah usang memerlukan tapak yang besar. Lokasi tersebut perlu dibagi menjadi area penambangan, area pengeringan, area penyortiran, dan tata letak yang wajar sesuai dengan situasi sebenarnya.